
MATAHARITERBIT, Pangkalpinang – Puluhan Warga Pesisir Pantai Sungailiat pada Rabu Pagi (23/09/2020) mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung terkait kekecewaan masyarakat nelayan terhadap kinerja PT. Pulomas sentosa yang sudah 10 tahun melakukan pengerukan alur muara Air Kantung masih saja alur muara setempat saat ini mengalami pendangkalan hingga para nelayan merasa sulit untuk melaut mencari tangkapan ikan.
Aksi damai tersebut diawali dengan orasi dari Korlap yang merupan Ketua LSM KPMP Bangka Suhendro, ia mengatakan “Kami beserta masyarakat nelayan pesisir sungai liat kami hari ini ingin menyampaikan uneg-uneg dan kesusahan nelayan di pelabuhan Nusantara Sungailiat kami selama ini adanya Pulomas harapan kami cuma ingin meminta volume membuka semua perahu nelayan keluar masuk, untuk itu kami mohon kepada pihak pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung untuk menutup sementara dan mencabut izin PT.Pulomas”
Para Nelayan yang datang ke kantor Gubernur tersebut diterima oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yanuar yang kemudian memberikan sambutan “Pertama tama saya mohon maaf untuk sekarang Bapak gubernur tidak ada di tempat karena beliau sekarang sedang berada di Medan jadi bukan tidak mau menerima Bapak karena beliau sedang dinas luar, jadi saya ditugaskan beliau selaku asisten ekonomi dan pembangunan untuk menerima bapak dan ibu sekalian, jadi usulan tentang apa keinginan bapak dan ibu akan saya sampaikan kepada Pak gubernur dan nanti akan kami sampaikan terkait tindak lanjut dari pak gubernur”.
Kemudian Orasi dilanjutkan oleh salah satu Perwakilan Nelayan Suherman yang mengatakan bahwa selama 11 tahun ini PT pulomas melakukan pengerukan namun belum ada normalisasi dari pihak pulomas sehingga banyak kapal nelayan yang menjadi korban. Dengan kondisi muara seperti saat ini kami menjadi sulit mencari ikan Kemudian untuk pemerintah juga tidak pernah mengontrol apakah aktivitas PT Pulomas ini berjalan sebagaimana mestinya, jadi kami minta tolong hal ini untuk segera di pikirkan.